Penulis : Dinda Pranata
Tidak ada yang menyangka kedatangan pandemi COVID-19 membawa banyak sekali dampak pada dunia. Mulai dari bidang kesehatan, ekonomi, sosial, budaya dan tentu saja ilmu pengetahuan. Kondisi ini pun membawa pada tren baru dalam beraktifitas. Apa tren tersebut dan bagaimana cara tetap produktif dengan memanfaatkan tren tersebut?
Bekerja Fleksibel, Perangkat Portable
Pandemi bukan saja membuat orang menjalani tren kehidupan dan bekerja yang baru, tetapi juga menjadikan mereka lebih fleksibel dalam beraktifitas. Dalam sebuah laporan berjudul The Futures of Jobs Report yang keluar pada Oktober 2020, menjelaskan bahwa trend bekerja di mana saja dan kapan saja akan bertahan setidaknya sampai 2025.
Belum lagi dampak ekonomi yang disebabkan karena adanya pandemi ini seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), penurunan pendapatan akibat sistem kerja WFH dan lainnya. Akibat dari hal itu sebagian orang mencari pekerjaan sampingan sebagai wiraswasta atau freelancer demi mendapatkan pemasukan tambahan. Sama seperti yang aku dan suami fokuskan saat pandemi mulai merebak adalah memulai usaha.
Berdasarkan laporan di tahun 2020 saja pekerjaan di bidang IT seperti Software, dunia Cybersecurity dan lainnya menjadi pekerjaan yang akan terus berkembang. Melihat situasi pandemi dan pasca pandemi, ke depannya, dengan memanfaatkan keahlian dan situasi ke depan akhirnya aku dan suami memutuskan berbisnis jasa pembuatan software.
Untuk menjalankan bisnis jasa pembuatan software atau software house, tentu membutuhkan perangkat yang mudah dibawa atau portable. Perangkat itu bisa berupa smartphone atau laptop yang bisa menunjang pekerjaan sehari-hari. Jika diibaratkan seperti roket yang membawa astronot terbang ke luar angkasa, maka bagi seorang programmer laptop adalah roketnya. Saat programmer ingin menghasilkan software berkualitas tentu perlu perangkat yang mendukungnya untuk bisa terbang tinggi. Apa sebenarnya kebutuhan seorang programmer sebuah software house?
Masalah dari Programmer Akibat Terbatasnya Perangkat
Menuju ke tren baru untuk bekerja di mana saja dan kapan saja, seorang programmer membutuhkan perangkat yang tangguh dan kuat. Permasalahan apa yang biasanya terjadi pada programmer dengan perangkat yang terbatas?
- Proses Kompilasi Program yang Lama
Sebagai seorang programmer, membuat program tentu membutuhkan perangkat laptop yang memiliki kecepatan maksimal. Dengan perangkat laptop yang memiliki kecepatan baik, proses kompilasi program yang dibuat akan lebih cepat. Semakin cepat pemrosesan data itu, semakin banyak perbaikan pada program yang terselesaikan. Tetapi, saat programmer memiliki laptop dengan spesifikasi terbatas pekerjaan kompolasi software akan memakan waktu lama dan terkadang membuat laptop cepat panas.
- Terhambatnya pengujian Multiplatform
Saat programmer membuat sebuah program tentu membutuhkan pengujian pada berbagai jenis platform seperti windows, android, atau linux. Untuk pengujian tersebut tentu membutuhkan RAM yang cukup untuk menjalankan aplikasi pada platform windows dan android (emulator) secara bersamaan. Dengan RAM yang terbatas tentu akan memperlambat pengujian software di pengembangan aplikasi multiplatform ini.
Selain itu, dalam pengujian menggunakan multiplatform tentu membutuhkan baterai yang tahan lama. Untuk itu seorang programmer perlu memiliki perangkat setidaknya RAM 16GB untuk melakukan pengujian ini.
- Beratnya Pemrosesan Grafis untuk Pengujian UI dan UX dari software.
Masalah dari Seorang Pebisnis Akibat Keterbatasan Perangkat
Dalam menjalankan bisnis software house dengan keterbarasan perangkat, memunculkan beberapa kendala seperti:
- Terbatasnya Aplikasi yang Dapat Dipakai untuk Multitasking
Seorang pebisnis di bidang IT terutama software sering kali harus melakukan pekerjaan multitasking. Entah berkolaborasi dengan perancang UX, bagian marketing, atau mengelola keuangan. Jika perangkat laptonya tidak mendukung pekerjaan multitasking ini, tentu tidak hanya kode program yang berantakan. Untuk itu diperlukan perangkat yang memenuhi standart seorang programmer dan pebisnis untuk mengelola software house-nya.
- Konektifitas Jaringan Internet dan Listrik pada Perangkat yang Tidak Lengkap
Saat pandemi untuk menghemat waktu dan biaya, segala perencanaan dan presentasi dengan klien dilakukan secara virtual. Dukungan perangkat yang bisa menjalankan pertemuan secara daring di mana saja sangat dibutuhkan. Utamanya saat nantinya tren WFA (Work From Anywhere) sudah berjalan, tidak ada lagi alasan pertemuan virtual tidak bisa dilakukan karena tidak adanya koneksi internet atau listrik. Oleh karenanya perangkat laptop harus memiliki spesifikasi konektifitas lengkap, baterai tahan lama dan mendukug pekerjaan kolaboratif.
- Serangan Malware yang Mengancam Keamanan Data
Saat kebutuhan akan informasi sangat penting, kebutuhan akan perangkat yang menjamin data menjadi sangat prioritas. Terutama bagi seorang pebisnis dan programmer. Dengan terbatasnya tingkat keamanan pada laptop maka dengan mudah serangan cyber bisa melenyapkan data penting. Untuk itu pebisnis membutuhkan perangkat yang memiliki keamanan tinggi untuk menjaga data-data program, keuangan hingga nama-nama klien yang bekerja sama. Bagaimana Laptop Asus Expertbook B5 menjadi Roket 2 in 1 bagiku?
Roket 2 in 1 bagi Bisnis dan Profesional
Dengan pekerjaan sehari-hari sebagai seorang programmer dan pemilik software house, pasti membutuhkan perangkat yang menjawab solusi kebutuhan tersebut. Salah satu produk Asus yang bisa menjadi solusi yaitu Asus Expertbook B5 sebagai roket 2 in 1 untuk meroketkan bisnis dan dunia profesi. Berikut penjabarannya:
Spesifikasi | Jenis | Keunggulan untuk Programmer | Keunggulan untuk Pebisnis |
CPU | Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) | Menjalankan dual OS untuk pembuatan program baik windows atau linux. Mendukung pengembangan aplikasi baik berbentuk mobile atau desktop | CPU tinggi mampu membuat perangkat bisa menjalankan berbagai jenis aplikasi dan memungkinkan melakukan pekerjaan multitasking |
Operating System | Windows 11 Pro | Membantu menjalankan program berbasis android tanpa menggunakan emulator atau virtual. Sehingga aplikasi perangkat mobile dapat dijalankan secara normal di windows saat melakukan kompilasi program. | Pebisnis sangat sensitif terhadap informasi keuangan atau kode program. Dengan adanya enkripsi pada wondows pro 11 sangat menjamin keamanan dari data-data bisnis dalam perangkat. |
Memory | 16GB RAM 3200Hz DDR4Up to 48GB DDR4 3200MHz RAM | Dengan RAM yang bisa ditambah samapai 48GB sangat menguntungkan programmer untuk melakukan proses kompilasi program dengan lebih cepat. Terutama dengan jenis DDR4 yang turut mendukung kecepatan proses kompilasi program. | CPU dan Memori yang mendukung mampu membuat pekerjaan pebisnis seperti multitasking bisa dilakukan secara lancar. |
Storage | Up to 2TB PCIe SSD with RAID Support | Rata-rata untuk pembuatan software berbasis android memerlukan penyimpanan yang besar dan kecepatan membaca yang cepat. Terutama untuk program-program dengan arsitektur yang kompleks | Pebisnis tentu membutuhkan media penyimpanan seperti rancangan program dari klien, data keuangan, strategi pemasaran. Dukungan RAID Support sangat membantu pemilik usaha dalam mengamankan data pada harddisk demi keamanan dari serangan cyber seperti pencurian data. |
Display | 13,3″ (16:10) OLED Full-HD (1920×1080) 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio | 92% screen to body ratio membantu para programmer yang sering menggunakan split window untuk bekerja. Biasanya untuk menjalankan dua aplikasi dalam waktu bersamaan, sehingga lebih leluasa. | Layar OLED sangat menguntungkan pengguna yang berlama-lama di depan laptop. Dengan tingkat filter layar biru yang mencapai 70% menghindari pengguna dari CVS atau sindrom mata lelah |
Graphics | Intel® Iris® Xᵉ graphics | Bagi seorang programmer program android, dukungan Intel® Iris® Xᵉ graphics membantu dalam pembuatan program seperti game mobile atau android yang membutuhkan grafis yang tinggi. | Intel® Iris® Xᵉ graphics cocok untuk membuat konten video yang mendukung promosi usaha baik itu untuk channel youtube atau tiktok. Intel® Iris® Xᵉ graphics sangat membantu proses render video menjadi lebih kencang. |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x micro HDMI (RJ45 LAN), 1x 3.5mm Combo Audio Jack | Proses kompilasi program ini sangat membutuhkan daya dan tingkat penggunaan CPU yang besar. Dengan Input dan Output yang lengkap membuat proses kompilasi lebih lancar. USB type C pada laptop Asus Expertbook B5 ini dapat digunakan sebagai pengisi daya dengan menggunakan power bank | Konektifitas input dan output yang lengkap tentu membantu pebisnis untuk meningkatkan promosi dan pengenalan bisnis pada klien di mana saja. |
Camera | 720p HD camera | – | Sangat menguntungkan saat melakukan pertemuan atau diskusi dengan klien atau saat mempresentasikan bisnis. Dukungan camera yang baik membuat tangkapan layar dengan lawan bicara menjadi jelas. |
Connectivity | Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2 | – | Wi-Fi 6 memiliki latensi 75% sehingga lalu lintas jaringan lebih efisien, terutama saat melakukan pertemuan dengan klien atau diskusi secara daring dengan tim pengembang. |
Audio | Built-in speaker, Built-in array microphone, Cortana supported | Cocok untuk pengujian programmer game android atau programmer yang membuat software pengolahan audio. | – |
Battery | 66WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion | Dukungan baterai 4-cell 66WHrs mampu membuat laptop bekerja selama 14 jam. | – |
Dimension | 30.90 x 21.06 x 1.69 ~1.69 cm | – | – |
Weight | 1.11kg | – | Berat yang hanya 1,11 Kg ini membuat laptop ini bisa dibawa ke mana-mana baik untuk melakukan bisnis atau mengolah kode program |
Harga | Start From Rp22.XXX.XXX | – | – |
Warranty | 2 years global warranty with optional warranty upgrades | – | Sebagai pebisnis layanan ADP (Accidental Damage Protection) yang diberikan kepada pengguna sangat menguntungkan. Asus memberikan layanan ini selama satu tahun tanpa adanya biaya tambahan saat produk Asus ExpertBook B5 menngalami hal yang tak diinginkan. |
Asus ExpertBook B5 Menjadi Roket Penting dalam Meningkatkan Bisnis
Saat pandemi menciptakan jarak antar orang, maka perangkat melipat jarak menjadi lebih dekat. Begitu pun ketika bisnis secara konvensional lebih menuntut orang bertemu setiap saat di satu tempat, maka dengan Asus ExpertBook B5 mampu membantu pemilik bisnis bertemu setiap saat dan di setiap tempat. Fitur unggulan tambahan yang membuatku percaya produk ini bisa menjadi roket 2 in 1 untuk bisnis antara lain.
Nama Fitur | Kegunaan |
Link to MyASUS | Menghubungkan laptop dengan smartphone. Layanan MyAsus ini pun sudah ada pada perangkat smartphone ASUS tanpa harus menginstal tambahan program ini. |
Screen Expander | Fitur ini memudahkan kita untuk menjadikan smartphone atau tablet sebagai layar tambahan. Fitur ini cocok digunakan saat tidak ada proyektor untuk presentasi. |
Remote File Access | Fitur yang memudahkan pengguna untuk mengakses file di laptop menggunakan smartphone ketika pengguna tidak membawa laptop |
Two Way AI Noise-Canceling | Fitur penyaring suara bising yang berguna saat melakukan meeting online sehingga suara pengguna yang terdengar saat berbicara lebih jernih dan bersih. |
NumberPad 2.0 | Fitur ini membantu pengguna dalam memunculkan keypad numerik virtual pada touchpad. Fitur ini ada pada bagian touch pad yang juga merupakan screen pad dari laptop ASUS ExpertBook B5. Fitur ini sudah bisa membedakan mana menggeser kursor dan mana screen pad atau numberpad. |
Chip TPM | Chip pada laptop yang mengunci atau mengenkripsi data, sehingga data yang tersimpan dalam hardisk tetap aman. |
Selama hampir lima tahun ini aku bekerja menggunakan produk Asus Vivobook Core i3 generasi ke-8 serta HP Asus Zenfone Max Pro M1 sebagai perangkat pengembangan aplikasi mobile berbasis android. Hasilnya dari perangkat Asus selalu bisa membuatku merasa puas baik dari segi inovasi teknologi sampai harga perangkat yang terjangkau.
Namun perangkat yang sekarang dipakai kurang bisa mendukung pengembangan aplikasi yang memiliki kode program yang kompleks. Misalkan saja untuk pembuatan program keuangan bernama Reeline: Daily Finance membutuhkan RAM miniman 16GB untuk proses kompilasinya menggunakan android studio dan windows 10.Tak hanya itu aplikasi kalender untuk kalangan tertentu yang berisi data audio dan video pembelajaran membutuhkan dukungan dari laptop dengan spesifikasi tertentu. Dengan laptop bisnis ASUS ExpertBook B5 yang sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics, serta dukungan fitur tambahan menjadikanku percaya produk ini akan meroketkan bisnis software house yang sedang berkembang.
Source:
asus.com
intel.com
techhijau.com
kompas.com
microsoft.com
Ingin berdonasi? Silakan klik tombol di bawah ini. 👇
Comment
yaampun teman-teman bloggerku sungguh sangat mengompori akuuu 😌
kebetulan belakangan lagi kepikrian ganti laptop karena laptopku yang super gede dan berat hiks butuh banget yang ringan dan speknya oke
okeoke bakal masuk list ini
thaank youuu 😁
Hihihi.. kompor yang membara ya kak.
Semoga bertambah rezekinya biar laptopnya jadi teman berkonten. 😀
Laptop bisnis emang keren desainnya. gak kaya laptop pada umumnya. Semoga saya
dikasih rezeki untuk bisa beli laptop bisnis yang keren..
Semoga ya kak, tetap semangat.. 😀
salah satu laptop impian saya adalah asus ini, dulu pernah lihat punya teman keren banget ringan dan super slim banget deh
Wah, keren nih Bang. Seorang programmer tentu butuh perangkat yang mumpuni dalam menunjang pekerjaannya.
Asus ini memang cocok bagi pebisnis dan profesional seperti Abang.
Terima Kasih Bang.
Eh, maaf ‘Kak’ maksud Teddy
Processornya i7 dengan generasi terbaru, 11, kecepatan capai 2.8 GHz. Ditambah lagi dengan RAM 16 dan bisa ditambah, graphicsnya Intel Iris, kartu grafis khusus dari Intel. Fix idaman ini..
Ini memang jadi laptop andalan sih kalau mau jadi pebisnis yang mobilitasnya tinggi aku pun pengeeen banget hehe semoga terlaksana ya kak
Gadget yang mumpuni memang jadi faktor ya kak untuk kelancaran bisnis
Makin banyak referensi nih buat beli laptop baru. Dan laptop ASUS ini punya spesifikasi bagus dan sesuai yg aku butuhkan.
wah rekomendasi buat programmer juga ya laptopnya, buat yang jurusannya ngoding cocok nih.
Wawww, Asus emang keren banget. Spesifikasi nya inceran aku banget. Jadi gak sabar pengen cepat2 beli.
Asus memang juara sih speknya ya… Laptop aku juga Asus setia nemenin dari kuliah sampe kerja. Semoga ada rezeki ganti yang baru..
Wahhh spek laptopnya bener bener keren dan harganya bener bener sesuai dengan speknya. Cocok untuk daily driver. Makasoh reviewnya mas
Waah Asus emang keren banget sih. Fiturnya lengkap dan tentunya akan nyaman banget digunakan. Bisa jadi list buat saya kalau nanti ganti laptop. Thanks ka sudah sharing
Waw spesifikasinya keren banget ya.. Asus cocok banget emang kalo buat kerjaan yang butuh program macem-macem. Bandel banget ya…
Wah.. keren nih artikelnya.. mengulas ttg laptop bisnis yg akan memudahkan kita dalam menjalankan aplikasi pekerjaan..
Spesifikasi bagus.. desain futuristik bgt, simpel & elegan deh.. keren..
Smoga artikelnya bermanfaat buat yg lain juga yaa.. trims
Wah menarik banget laptop ini. Aku masih maju mundur mau beli laptop, maksud hati supaya semakin semangat nulis gitu. Semoga bisa ke beli segera deh atau dapet rejeki nomplok dapet Asus expertbook, Aamiin!
Emang perangkat menjadi salah satu nya sih. pengalaman aja, saya juga belerja di software house. Kadang laptop ketika melakukan rendering build apps malah blue screen. Disaat begitu tuh rasanya pengen banget ganti laptop.
kak. aku lagi nyari2 laptop lah. belakangan ini aku ngebaca tentang asus, ditambah lagi sama informasi yg kaka berikan. aku juga nyari dimana kelebihannya adalah bobotnya yg ringan, biar gampang dibawa2 naii transjakarta hahahahaa
Duh, makin mupeng pengen punya Asus ini, masuk wishlist aq nich sekarang, semoga bisa segera memiliki, Aamiinnn….
22 Responses